Umat Muslim Bima Aksi Solidaritas Untuk Palestina

jpn

Bimantika.net -Jum’at 20 Oktober 2023 Ribuan Ummat Muslim Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi damai berupa pawai keliling dalam rangka memberikan dukungan kepada Kaum Muslimin Palestina yang sedang di Dizolimi oleh Israil.

“Warga Muslim Palestina kini sedang berperang melawan Israil kaum Yahudi dan Kaum Kafir, Mari Kita Berdoa Agar Allah SWT memberikan kekuatan pada para pejuang Palestina” ungkap salah satu dari ribuan para demonstran dalam aksi damainya.

Seruan untuk membela sesama muslim itu terpusat di Masjid Raya Al Muwahiddin Kota Bima.

Gerakan dan seruan untuk kaum muslimin Palestina ini adalah gerakan Nurani dari umat Muslim di Bima.

Palestina di bantai israil puluhan tahun lamanya sehingga bangkitkan semangat jihad kaum muslimin yang membela sesama Muslim, karena Sesama Muslim adalah Bersaudara.

Pertama Kali Palestina Diserang Israel
Awal mula Palestina diserang oleh Israel karena terbentuknya negara Israel pada 1948.

Saat itu, warga Palestina merasa keberatan dan mencegah berdirinya negara Israel hingga terjadilah perang.

Pasca perang berakhir, ternyata Israel sudah menduduki sebagian besar wilayah bekas pemerintahan Inggris termasuk Yerusalem. Sementara, Mesir berkuasa di Gaza kala itu.

Konflik antara Israel dan Palestina ini sudah terjadi selama 106 tahun, tepatnya sejak 2 November 1917.

Saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, menulis surat kepada Lionel Walter Rothschild selaku tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat itu terbilang singkat, hanya 67 kata tetapi isinya berdampak terhadap Palestina.

Surat tersebut mengikat pemerintah Inggris untuk mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina dan memberikan fasilitas atas pencapaian tujuan ini. Surat itu dikenal dengan sebutan Deklarasi Balfour.

Intinya, kekuatan Eropa berjanji untuk memberikan sebuah negara di wilayah yang 90% penduduknya adalah penduduk asli Arab Palestina kepada gerakan Zionis. Kebijakan Inggris kemudian dibentuk pada 1923 dan berlangsung hingga 1948.

Selama periode tersebut berlangsung, Inggris memberikan fasilitas migrasi massal untuk orang Yahudi. Di mana terjadi gelombang kedatangan yang lumayan besar pasca gerakan Nazi di Eropa.

Pada gelombang migrasi ini mereka mendapat perlawanan dari rakyat Palestina.

Peperangan antara Israel dengan Palestina membuat banyak kalangan yang khawatir dan menduga, bahwa konflik keduanya akan menjadi simbol dan pertanda semakin dekatnya hari kiamat yang telah dijanjikan Allah SWT.

Baru-baru ini dunia kembali terbelalak, saat menyaksikan banyaknya korban yang berjatuhan akibat pertempuran antara militan Hamas Palestina dengan Israel.

Betapa tidak, konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai sejak puluhan tahun tersebut seakan memberi sinyal bahwa, Palestina selamanya akan mendapat intimidasi dan serangan dari Israel.

Menanggapi hal itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan dalam sebuah wawancara bersama salah satu stasiun tv nasional, sebelumnya Palestina sudah pernah merdeka dan berjaya saat masa Kekhalifahan Umar bin Khattab.

Dikutip dari akun snackvideo @kisah dan sejarah, Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS tersebut menjelaskan, negeri Palestina dulunya merupakan sebuah wilayah yang penuh dengan kebebasan kala dipimpin umat Islam.

“Maka ketika Sayyidina Umar bin Khattab menjadi pemimpin semuanya terayomi dan tak ada kata penjajahan,” kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menerangkan, saat Islam berjaya pada masanya maka seluruh pemeluk agama apapun tak pernah diusik. Hal itu terbukti dengan masih berdirinya bangunan sejarah umat Yahudi maupun Nasrani di wilayah Timur Tengah.

Menurut Ustaz Abdul Somad, Palestina akan kembali berjaya dikala umat Islam bersatu dan bersama menjalankan semua ajaran sesuai yang diajarkan Rasululullah SAW yakni, Islam agama yang Rahmatallil Alamin.

“Dengan demikian saudara kita yang ada disana akan kembali berjaya dan bebas dari penjajahan,” tutur Ustaz Abdul Somad.

Terlepas dari itu semua, Ustaz Abdul Somad juga mengatakan perihal banyaknya orang yang menghubungkan konflik Israel dan Palestina, menjadi sebuah pertanda semakin dekatnya hari kiamat.

Ustaz Abdul Somad menilai, mengenai kiamat itu hal yang sudah pasti terjadi dan sudah dijanjikan Allah SWT kepada hambanya.

“Mengenai kiamat itu hanya Allah yang mengetahui. Dan Allah jugalah yang mengetahui kapan itu akan terjadi,” tegas Ustaz Abdul Somad.

Konflik senjata antara Palestina-Israel kembali memanas pasalnya kedua kubu tersebut saling jual beli serangan.

Akibat peperangan tersebut, setidaknya hingga kini ribuan warga sipil ikut menjadi korban serangan senjata dari kedua belah pihak.

Sementara, warga sipil yang mengalami luka-luka dalam serangan senjata tersebut mencapai ribuan korban jiwa.

Hingga kini, pertempuran masih terus berlangsung. Ditambah, dengan adanya beberapa negara sekutu dari Israel dan Palestina yang menyatakan siap untuk membantu. (***//Berbagai Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *