Rencana Allah Jauh Lebih Indah Dari Rencana Manusia

jpn

Bimantika.net -Terkadang, ekspektasi dalam menjalani kehidupan tidak sesuai dengan kenyataan. Hal tersebut membuat kita merasa kecewa.

Kekecewaan yang berlarut-larut dapat mendorong kita ke dalam keputusasaan atau kehilangan semangat.

Namun harus di ingat, kendati apa yang manusia rencanakan tidak selamanya berjalan lancar, yakinlah Tuhan akan memberikan semuanya pada waktu yang tepat.

Itu semua karena segala rencana yang Tuhan miliki pasti akan lebih baik dari segala rencana yang manusia susun.

Jika ada beberapa rencana yang tidak sesuai harapan kita itu hal yang wajar dalam hidup. Ada banyak hal yang berada di luar kendali kita, tak terduga, dan mungkin harus membuat semua rencana dari awal lagi.

Rencana Tuhan terkadang sulit untuk diselami karena kedangkalan akal pikir kita. Kita juga tak tahu kapan rencana Tuhan atas sesuatu akan terjadi kepada kita.

Bersabar dalam menjalani hidup akan membawamu dalam kesuksesan dan kebahagiaan.

“Kita harus ingat rencana Tuhan bagi kita bukanlah rencana kita. Rencana Tuhan bagi kita jauh lebih besar dan lebih baik daripada rencana apa pun yang dapat kita bayangkan.”

Dalam sebuah kata dan kalimat bijak menyebutkan bahwa “Tuhan memiliki rencana yang jauh di atas dan melampaui apa pun yang pernah kita pikirkan atau bayangkan”.

Segala ketentuan yang terjadi di dunia ini merupakan rencana Allah SWT.

Tidak ada yang bisa mengubahnya, kecuali hanya Allah SWT.

Allah SWT berfirman: “Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan (semua mahluk) dan menyempurnakannya, yang memberi takdir kemudian mengarahkan(nya)” (QS. Al-A’la 1-3).

Takdir Allah sudah ditetapkan jauh sebelum manusia ada. Mulai dari jodoh, rezeki, pekerjaan, dan maut, semua telah diatur dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, umat Muslim harus meyakini bahwa rencana Allah yang terbaik.

Ketetapan Allah tidak akan membawa manusia pada kesesatan. Justru sebaliknya, akan membawa manusia pada kehidupan yang aman dan tentram.

Sehingga, tidak perlu ada keraguan dalam hati mengenai rencana Allah yang akan datang.

Manusia hanya bisa berencana, namun Allah lah yang menetapkan. Allah tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 216:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Takdir dan rencana Allah meliputi dua hal yakni qada dan qadar. Mengutip buku Beriman kepada Qada dan Qadar karya Abdul Hadi Awang (2008), qada adalah kehendak Allah yang ditetapkan pada zaman azali dan menempati apa yang diadakan. Sedangkan qadar adalah sesuatu yang ditentukan oleh qada berupa sifat, keadaan, kedudukan, masa, dan sebab.

Konklusinya qada adalah ketetapan atau takdir yang telah dituliskan sebelum manusia diciptakan, sementara qadar adalah realisasi dari ketetapan tersebut. Keduanya harus diimani oleh umat Islam sebagai bentuk kecintaan kepada Allah SWT. (***//Berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *