Opinimu adalah Kado Untuk BIMA

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.” ― Imam Al-Ghazali.

Menulis haruslah menjadi sebuah kebiasaan didalam keseharian kita sebagai anak muda. Dengan menulis akan mengaktifkan nalar dan kreativitas, dengan menulis kita akan menjadi orang orang yang dikenang sepanjang masa, itulah perbedaan antara penulis dengan orator. Mengutip sebuah pernyataan seorang ulama dunia yaitu Sayyid Quthb mengatakan Satu peluru bisa menembus satu kepala, satu kata bisa menembus jutaan kepala. Ini berarti dengan sebuah tulisan kita dapat mengubah pemikiran ataupun cara pandang seseorang terhadap sesuatu, dengan tulisan kita dapat menjadi bahan rujukan dari setiap orang yang pernah membaca tulisan kita dan mempunyai sebuah legalitas dalam kehidupan bermasyarakat.

Kenapa “Bima” harus menulis?

Nietzsche, filosof Jerman abad ke-19, pernah mengatakan bahwa setiap penyair (sesungguhnya: setiap penulis) tidak pernah merasa puas dengan realitas. Dan karena ia tidak puas dengan realitas, ia berusaha mengubah realitas, menjadikannya lebih tertahankan, lebih bisa diterima, dan lebih memuaskan baginya dan mungkin bagi setiap orang yang lain. Dengan menulis anak anak muda Bima khususnya, mempunyai sebuah kekuatan didalam membayangkan Bima kedepannya idealnya harus bagaiamana, kemampuan berimajinasi yang selanjutnya dituangkan lewat tulisan haruslah menjadi kebiasaan pemuda Bima yang pada akhirnya menjadi pengawal semua kebijakan dan menjadi agent of change untuk dou labo dana.

Melalui tulisan ini penulis ingin mengajak teman teman aktivis, pemuda dan agen agen perubahan yang ada di Bima ataupun di tanah rantauan agar menuangkan ide dan narasi berkemajuannya disemua media berita offline ataupun online Bima. Karena ini merupakan salah satu ikhtiar kita semua untuk menjadi Problem-solving di usia Bima yang menginjak 379 Tahun.  Saat sekarang kondisi media media berita di Bima tiap harinya dihiasi oleh bahasan terkait penangkapan gembong dan pengguna narkotika, pembunuhan, dan perilaku perilaku elit yang terjerat kasus Korupsi Kolusi Nepotisme. Berangkat dari hal tersebut penting bagi kita aktivis mahasiswa, pemuda pemuda penggerak desa, serta akademisi yang ada di Bima ataupun rantauan untuk menuangkan idenya agar menjadi insight insight bagi masyarakat agar tidak menyaksikan berita yang seharusnya tidak perlu dipublikasikan.

Opinimu adalah Kado Untuk Bima

Selamat Ulang Tahun Dana Mbojo, Tanah yang menjunjung Maja Labo Dahu. Semoga dengan adanya peringatan hari lahir Bima menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih mendalami dan memaknai maja labo dahu ( Malu dan Takut). Bima disaat sekarang sangat membutuhkan agen agen perubahan yang menjadikan solusi sebagai tujuan, dengan menulis itu merupakan salah satu solusi dari kita semua untuk Bima yang lebih maju karena anak mudanya. Penulis meyakini bahwa setiap Putra Bima yang dilahirkan ditanah dengan sejuta pesona alamnya tersebut mempunyai potensi dan nalar yang bagus untuk membawa Bima dan Indonesia lebih maju. Kita semua Mahasiswa, Pemuda dan agen agen perubahan yang ada di Bima ataupun ditanah rantauan harus menjadi social control baik secara langsung terjun ke masyarakat ataupun secara tidak langsung dengan menyuguhkan bacaan bacaan dan sudut pandang yang beragam. Pemikiran progresif yang dimana semangat gotong royong untuk dou labo dana harus dikampanyekan karena hal tersbut sangatlah sejalan dengan teori ekonomi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama didalam pendapatan maupun pekerjaan. Topik topik seperti ini haruslah menjadi headline utama berita berita yang ada di media media pemberitaan Bima, hal ini menjadi tugas kita bersama. Bima yang RAMAH harus kita kawal dan membuat kita semakin rajin mencari alat untuk berkontribusi untuk dou labo dana. Yuk, kita sama sama memberikan kado terindah untuk daerah kita tercinta dengan menuliskan opini kita disemua media media berita offline maupun online yang ada di Bima.

Oleh :
Rahmat Zuhair – Bogor, 14 Juli 2019

2 comments
  1. Dae ompu
    Dae ompu
    July 15, 2019 at 7:58 am

    Siapa disini yang dateng karna salah klik link di group ?

    P mono. M

    Reply
    • BimaNtika
      BimaNtika • Post Author •
      October 8, 2019 at 3:17 am

      R thy ibyriuip ghy i hi MNo

      Reply
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *