100 Relawan Damkar di Kukuhkan Walikota HML : “Tugas Mulia Adalah Membantu Manusia”

Bimantika.net _Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima Sabtu, 3 Desember 2022 di Aula SMK Negeri 2 Kota Bima.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fahdiansyah, ST, MT dalam laporannya menyampaikan, relawan yang dikukuhkan hari ini merupakan amanat undang-undang dan Permendagri Nomor 50 tahun 2021.

Dalam amanat UU tersebut menurutnya Tugas Damkar adalah mendekatkan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam urusan bencana kebakaran.

“Relawan pemadam kebakaran yang dikukuhkan pada tahap pertama ini sebanyak 100 orang dari 20 kelurahan rawan bencana kebakaran, dan kelurahan terjauh,” katanya.

Sebelum mereka di kukuhkan oleh Walikota Bima, para relawan ini mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis.

“Mereka sebelumnya ikut Diklat teknis yang dilakukan hari ini selain bertugas mengawal dan berfungsi sebagai mitra damkar, juga bertugas mengolah data awal tentang bencana kebakaran, karena relawan inilah yang pertama berada di lokasi bencana sebelum petugas damkar tiba” ujarnya.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dalam arahannya berharap bahwa dalam soal kebencanaan perlu keterlibatan semua pihak sebagai bentuk jiwa Kemanusiaan.

Walikota HML menguraikan bahwa eksistensi relawan Damkar ini dianggap urgen karena ini adalah tugas dan misi Kemanusiaan.

“Tugas Damkar ini tidak saja pemerintah yang bergerak, tapi ada dukungan masyarakat secara luas sehingga pemerintah membuat regulasi” ujar Walikota HML.

Lanjut Walikota HML Atas regulasi dan tata aturan itulah sehingga terbentuknya relawan hari ini sebanyak 100 orang pada tahap awal untuk bersinergi bersama pemerintah.

Walikota berharap pada Relawan yang sudah di kukuhkan agar selain konsentrasi pada urusan bencana kebakaran juga hal lainnya.

“Hal lainnya seperti lakukan edukasi pada masyarakat, berikan pemahaman pada masyarakat agar tidak menebang pohon, berikan pemahaman agar mampu memilah sampah organik dan non organik, karena selain penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sebab lainnya dari sampah yang dibakar sembarangan,” ujar Walikota HML.

Selain itu, Walikota HML berharap adanya sinergitas yang terbangun, dan mampu mengedukasi masyarakat agar memilah sampah plastik, sehingga mengurangi emisi suhu perubahan iklim.

“Saya juga ingin sampaikan satu hal, bahwa tugas yang mulia itu adalah membantu manusia,”. Tutupnya. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *