Walikota HML Ajak Warga Lestarikan Hutan dan Gunung

Bimantika.net Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) sadari betul ancaman kerusakan alam yang bakal dialami oleh generasi yang akan datang apabila saat ini tidak mampu ambil peranan penting untuk menyelamatkannya.

Bahkan Walikota HML melalui Saluran WhatsApp nya Minggu 24 Oktober menyebutkan bahwa kita harus lebih banyak belajar dari Alam semesta
karena alam bisa memberikan pembelajaran dan keindahan yang tak ternilai kan oleh apapun juga.

Dan dirinya berpesan secara moral untuk selalu menikmati keindahan Alam dengan cara melestarikannya.

“Jangan ada dalam pikiran dan mainstream kita hanya menikmati keindahan alam, kita harus menjaga dan merawatnya sehingga Alam tidak murka pada manusia” demikian ungkap Walikota dengan sedikit filosofis.

Walikota HML pun dalam mengajak lestarikan Alam dan Gunung pada hari Minggu 24 Oktober 2021 dalam acara silaturrahimnya dengan Seluruh Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda di Kelurahan Dodu RasanaE Timur kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga kelestarian Hutan dan Gunung.

Pada momentum itu, Walikota HML menyampaikan maksud pemerintah Kota Bima untuk tidak membuka Jalan Tani baru yang membelah gunung, namun lebih dioptimalkan pada peningkatan jalan yang telah ada.

Sebab bila dibuka jalan baru yang membelah gunung, dikhawatirkan akan membuka kesempatan baru semakin berkurangnya potensi hutan dan pohon pohon besar akibat adanya pemangkasan dengan alasan perladangan.

Sementara Dodu merupakan wilayah yang menjadi sentra tumbuhnya dan terpeliharanya mata air. Sehingga perlu dijaga dengan kebijakan tertentu mengingat sumber mata air kita dari 127 titik tinggal 20 titik saja.

“Tugas kita bersama menjaga kelestarian hutan ini. Apalagi penting bagi kita menjaga sumber-sumber mata air yang ada. Jagan lagi kita kehilangan, kita berupaya keras untuk tetap menjaganya”. Ungkapnya.

Walikota HML Menambahkan bahwa tujuan lestarikan Hutan dan Gunung Sehingga ada jaminan kedepan ketersediaan sumber air lestari dan terjaga, ditambah pula dengan kekhawatiran adanya bencana banjir. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *