Bimantika.net _Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti.
Demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk lalu ditularkan ke manusia. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.
Penyakit demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis. Pertama, demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah. Lalu, demam dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.
Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad yang dikonfirmasi media Bimantika Selasa 31 Januari 2023 membeberkan sejumlah data DBD di Kota Bima.
Menurut Ahmad bahwa jumlah kasus DBD di Kota Bima sudah mencapai 95 kasus positif DBD.
“Meninggal 4 orang Kalau kita bandingkan dgn tahun sebelumnya ada peningkatan yang signifikan di tahun 2023 ini” ujar Ahmad.
Ia mengemukakan bahwa Zoom dengan kementrian untuk membahas KLB DBD Kabupaten dan Kota Bima kemaren Hari Jum’at 27 Januari 2023.
“Karena Kota dan Kabupaten Bima dengan jumlah kasus yang banyak dan kematian yang tinggi” ungkapnya.
Dengan kondisi itu, pihaknya melakukan berbagai upaya ril untuk meminimalisir DBD di Kota Bima.
Ahmad menyampaikan beberapa Upaya yang telah dilakukan oleh Pihak Dinas Kesehatan Kota Bima antra lain ;
- Fogging Fokus
- PE (penyelidikan epidemiologi) terhadap penderita DBD
- Penyuluhan DBD pada masyarakat sekitar lingkungan penderita
- Abatisasi.
- Sosualisasi Surat Edaran WaliKota tentang penanganan DBD untuk intens melaksanakan gotong royong untuk PSN dan Gerakan 3 M Plus.
- Menaikan telaah ttg penetapan KLB DBD i
Oleh Kepala Daerah dan membentuk Satgas DBD. - Melakukan edukasi lgsg kepada masyarakat tentang pencegahan DBD ( PSN dan 3M Plus) bersama Camat, Lurah, Kepala Puskesmas petugas Surveilance dan Kesehatan Lingkungan.
“Langkah-langkah Ini sudah di laksanakan di Kecamatan Asakota dan akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan se Kota Bima” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, harus ada keterlibatan semua OPD, yaitu gotong serentak dlm upaya pemberantasan Sarang Nyamuk sesuai dgn Kelurahan Binaan masing-masing.
“Kalau hal ini tidak di lakukan secara bersama maka peningkatan kasus tidak bisa kita tekan” urainya.
Kata kuncinya menurut Ahmad, DBD bisa kita cegah dengan Gerakan membersihkan lingkungan secara SERENTAK dan BERSAMA.
“Dan Angka Bebas Jentik (ABJ) harus di atas 90%.. Itu akan efektif kalau kita lakukan pengasapan (Fogging) Kalau tidak, maka nyamuk akan tetap berkembang biak dan kasus akan tetap meningkat” demikian ujar Ahmad menutup Wawancara dengan Media Bimantika. (***)