Polairud Polres Dompu Patroli di Teluk Saleh, Pastikan Kondisi Kondusif

jpn

Bimantika.net -Satuan Polairud bersama Angkatan Laut (POSAL Calabai) menggelar Patroli Gabungan menggelar kegiatan Polmas Perairan, menyisir sejumlah titik di Wilayah Perairan Teluk Saleh terutama jalur yang dilintasi Kapal-kapal Angkutan Pelayaran Regional, Sabtu (27/1/2023) sekira pukul 10.00 Wita.

Patroli ini dilakukan secara eksklusif mengingat kondisi cuaca memasuki musim penghujan rentan timbulnya badai serta gelombang pasang di tengah perairan laut Teluk Saleh, antara lain di Dusun Tente, Desa Calabai Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu dan sekitarnya.

Untuk itu, dengan mengerahkan personil lengkap menyasar warga serta awak kapal baik yang bersandar maupun yang tengah berlayar jadi sasaran ‘ceramah’ dari para petugas.

Kasat Polairud, Ipda Syarifuddin mengungkapkan bahwa sejumlah personil yang diterjunkan terdiri dari Kuat Personil sebanyak 3 pasukan lengkap menggunakan Satu unit Kapal, KP. XXI – 2005. Tipe C2, Satu unit KP XXI 2012 tipe C 3, masing-masing memegang 2 Pucuk Senpi Bahu.

Kemudian, lanjutnya, anggota memberikan himbauan kepada para nelayan hingga juragan kapal barang yg sedang berlabuh terkait pentingnya mematuhi aturan dan protokol keselamatan saat beraktivitas di laut.

“perlunya menggunakan peralatan keselamatan laut yang memadai seperti menggunakan jaket pelampung, serta mengikuti perkembangan cuaca,” arahnya.

Terhadap warga dan nelayan, juga diminta untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak ( Bom ikan ), atau potasium, dan zat kimia lain sejenisnya yang dapat merusak ekosistem dan biota bawah dasar laut, terutama terumbu karang, gunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.

Bahkan, kaitan pemilu, juga diminta kepada masyarakat pendukung calon legislatif maupun calon presiden untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan terjadinya masalah diskriminatif dalam pandangan politik.

“Tidak terprovokasi, dan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas serta mengajak masyarakat nelayan dan masyarakat lain pada umumnya untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2023-2024 dengan damai,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kondisi cuaca pada saat patroli, meskipun cerah namun terdapat tanda-tanda ancaman badai dan gelombang pasang mengingat kini memasuki musim penghujan ekstrem.

“Cuaca cerah dengan Gelombang : 0.1 s.d 1.25 m, Angin tenggara kec. rata-rata 30 Knot per jam,” tuturnya.

Untuk memaksimalkan peran anggota juga melakukan penggalangan terhadap pihak terkait terutama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) serta petugas pelabuhan demi terciptanya situasi dan kondisi di perairan aman dan terkendali.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *