Bimantika.net -Penjabat (Pj) Walikota Bima H. Mohammad Rum, ST, MT merespon soal pelantikan hasil seleksi JPT Pemkot Bima sebelum dirinya menggantikan Mantan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML).
Tanggal 25 September 2025 sehari sebelum Pj Walikota Bima di lantik tanggal 26 September berlangsung pelantikan pejabat di Pemkot Bima.
Sebelumnya KASN bersurat ke Pemkot Bima untuk menunda pelantikan karena adanya surat masuk dari Wakil Walikota Bima dan Ketua DPRD Kota Bima.
Namun saat itu Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) tetap melantik pejabat hasil seleksi JPT tersebut sehari sebelum masa jabatannya selesai, dengan pertimbangan bahwa dirinya adalah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan menganggap surat ASN cenderung politis.
Atas persoalan itu, Pj. Walikota Bima H. Mohammad Rum melakukan upaya permohonan arahan pada Kementrian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah hari ini berkesempatan mendampingi teman teman OPD yang terkait untuk menyerahkan surat Pj Walikota bima terkait mutasi yang menjadi perhatian banyak pihak semoga semua pihak yang merasa tidak puas untuk tetap bersabar menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendagri ayo tetap semangat bekerja untuk kota bima yang lebih baik lagi aamiin” ujar Pj Walikota Bima.
Melalui Saluran WhatsApp nya Pada Media Bimantika Selasa 3 November 2023, Pj Walikota Bima Mohammad Rum menegaskan bahwa dirinya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyurati pihak Kemendagri dalam rangka minta arahan.
Assalamu’alaikum Kakanda, Inti surat Pj yang ke Mendagri Hari ini minta klarifikasi atau semacam apa Kakandaku ??
“Mhn arahan” jawab Pj Walikota Bima pada Media Online Bimantika.
Pj Walikota Bima menyerahkan langsung surat tersebut yang ditujukan pada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tertanggal 2 Oktober 2023 dengan perihal Koordinasi dan Konsultasi Hasil Pelantikan Pejabat Struktural. (***)
