Bimantika.net -Penjabat (Pj) Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dalam menjalankan roda pemerintahan di Pemerintah Kota Bima sejak dilantik menjadi Pj Walikota Bima akhir Tahun 2023 lalu selalu memberikan dan menyampaikan pesan-pesan sejuk yang menyejukkan warga masyarakat.
Tipikal kepemimpinan Pj yang Agamis memberikan nuansa yang Adem ditengah-tengah kehidupan sosial kemasyarakatan warga masyarakat Kota Bima.
Setiap jumpa dengan rakyat, Pj Walikota Bima selalu selipkan pesan moral yang mengharapkan adanya perubahan mental dan spritual pada warga masyarakat yang di pimpinnya.
Dalam kesempatan bersama Media Bimantika beberapa waktu yang lalu, Pj Walikota Bima pun sampaikan pesan pentingnya memaknai secara mendalam arti Kesabaran dan Sholat untuk menolong manusia di alam akhirat kelak.
Menurut HM Rum bahwa ada sejumlah keunggulan perintah sholat yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT dalam hidup dan kehidupan manusia dari masa ke masa dan dari waktu ke waktu .
“Ibadah Sholat menghapus dosa-dosa kecil anak adam dalam menjalani hidup dan kehidupannya” ujar HM Rum Kamis 9 Mei 2024.
Menurut HM Rum bahwa Allah SWT maha mengetahui apa pun yang HambaNya lakukan.
“Allah maha tah hambaNya adalah makhluk yang tidak luput dari dosa dan Nista. Karena itu, Allah Rabbul Izzati menjadikan sholat sebagai salah satu sarana penebusan dosa terhadap apa yang manusia lakukan” ujarnya.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 45 menjelaskan “jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong”.
Dengan sholat kita dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar serta dijauhkan dari siksa neraka.
Namun jika masih mengerjakan perbuatan keji dan munkar meski sholat lima waktu, maka tandanya ia tidak sabar dalam memahami makna sholat.
Qs Al Baqoroh ayat 153 menjelaskan “sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” maka laksanakan sholat pada waktunya dan jangan tergesa-gesa.
Tiga dimensi sholat adalah waktu sholat, bacaan sholat dan gerakan sholat. Ketiganya harus tepat dilaksanakan sesuai tuntunan.
Perintah sholat menjadi perintah yang Rasulullah pegang teguh dan beliau perintahkan kepada umatnya agar jangan sampai melalaikannya.
“Ibadah Sholat adalah tiang agama dan menjadi dasar penilaian amalan-amalan lainnya oleh Allah SWT” ungkap HM Rum.
Dalam peristiwa itu pula rasulullah bertemu dengan beberapa nabi sebelumnya. Saat bertemu Nabi Ibrohim, beliau pun diperintahkan memperbanyak dzikir yang nantinya akan menjadi tanaman surga, yang tanahnya subur dan lahannya juga luas.
Kala diperintah seperti itu, Rasulullah pun bertanya dzikir apa itu yang dapat menjadi tanaman surga?
Lalu Nabi Ibrohim pun menjelaskan, “Laa hawla walaa quwwata illa billah” (tidak ada daya dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).
Menurut HM Rum bahwa Shalat akan menjadi sebab pertolongan apabila dikerjakan secara sempurna.
“Maknanya adalah menghadirkan hati dan melakukan dengan sempurna perkara yang wajib dalam salat” ungkapnya.
Adapun salat umumnya kebanyakan manusia hari ini hanyalah salat sekadar gerak anggota badan tanpa disertai kehadiran hati.
Apabila orang melaksanakan salatnya dengan lalai serta hatinya sibuk memikirkan hal lain, maka salat yang seperti ini tidak akan menjadi penolong baginya.(***)