Personil Kodim Bima Gelar Latihan Tembak Laras Panjang dan Pistol

Bimantika.net _Kemampuan menembak senjata ringan jenis laras panjang atau pistol wajib dikuasai oleh Prajurit TNI.

Sehingga profesionalisme dalam penguasaan alat peralatan seperti persenjataan menjadi hal yang sangat penting.

Dandim 1608/Bima Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos, menjelaskan bahwa  pelaksanaan latihan menembak senjata ringan bagi seluruh personel satuan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Kipan A Yonif 742/SWY berlokasi  di Lingkungan Salewi Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota Kota Bima. Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan lV dengan memanfaatkan fasilitas lapangan tembak Yonif 742/SWY.

“Kegiatan Latbak Jatri merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kodim 1608/Bima tiap Triwulan, dalam rangka meningkatkan kemampuan menembak Anggota Kodim 1608/Bima,  Pelaksanaan kegiatan Latbak Jatri TW IV Tahun 2022 dilaksanakan selama 2 hari mulai dari hari Rabu sampai hari Kamis tanggal 23 s.d 24 November 2022”, terang Dandim.

Menurut Dandim Putra Asli Kelahiran Bima NTB ini bahwa latihan menembak kali ini merupakan program kerja staf operasi di setiap Triwulan di Tahun Anggaran 2022.

“Latihan menembak ini akan semakin mengasah kemampuan yang dimiliki setiap prajurit, walaupun kita semua berdinas dan bertugas di satuan kewilayahan namun kemampuan menembak prajurit harus tetap terjaga, karena itu menjadi tuntutan profesionalisme TNI saat ini”,  ungkap Letkol Zia Mantan Danyon Raider 100 ini.

Pelaksanaan latihan di lapangan dipimpin oleh  Komandan Latihan atau Danlat Kapten Pal Rusdi mail yang juga Danramil 1608-05/Donggo.

“Latihan kali ini melibatkan personel sejumlah 235 orang anggota yang terdiri atas Perwira, Bintara dan Tamtama”, sebutnya.

Sebagai Danlat dirinya bertanggung jawab penuh dalam pengendalian pelaksanaan latihan dengan mengutamakan faktor keamanan.Tutur Dandim Bima.

Mekanisme latihan menembak ini dilaksanakan dimana setiap prajurit yang memegang senjata laras panjang dijatah masing-masing 13 butir peluru. “Ya, masing-masing personel dijatah 13 peluru sesuai indeks dimana 3 peluru untuk Tembak Percobaan dan 10 peluru untuk tembak tepat penilaian”, tuturnya.

Pantauan di lapangan, selesai latihan dilaksanakan evaluasi dan seluruh rangkaian kegiatan latihan yang berlangsung sampai siang dapat berjalan aman dan lancar. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *