Pelatih Kurash Kota Bima : Tidak Ada Atlit Desak Bonus, Jangan Libatkan Kami Urusan Politik

jpn

Bimantika.net _Kegiatan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Xl NTB di Mataram sudah selesai dengan sejumlah dinamika yang terjadi di arena tanding.

Salah satu Cabang Olahraga (Cabor) Kota Bima yang berlaga di Porprov. Adalah Cabor Kurash yang membawa Pulang Medali Emas untuk mengharumkan Nama Kota Bima.

Disisi lain, Ketua Cabor kuras dalam sebuah media mengungkapkan bahwa atlit peraih medali emas mendesak agar segera Koni Kota Bima memberikan Bonus atlit sebagaimana komitmen Ketua Umum Koni Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML).

Pada salah satu Media, Ketua Cabor Kurash Kota Bima Aris Dedi Munandar, ST meminta kepada Pemerintah Kota Bima untuk segera realisasikan bonus Atlitnya peraih Medali Emas.

Untuk diketahui Publik bahwa HML berkomitmen memberikan bonus atlit peraih Medali Emas 20 Juta, Perak 10 Juta dan Perunggu 5 juta.

Salah satu Pelatih Cabor Kurash Kota Bima yang dihubungi Media Bimantika Rabu 1 Maret 2023 menyebutkan tidak ada atlit yang desak Koni realisasikan bonus nya.

Beberapa kali Pelatih Kuras pada Bimantika tegaskan bahwa tidak ada Atlitnya yang desak Koni untuk segera realisasikan Bonus Untuknya. Sembari pelatih berharap untuk tidak memasukan namanya di media.

“Saya tegaskan bahwa untuk saat ini Atlit yang saya latih di Kurash belum pernah dan tidak pernah mendesak Koni Kota Bima soal bonus peraih medali Emas Perak dan Perunggu” demikian ungkap pelatih Kurash Kota Bima.

Pelatih menyebutkan bahwa pernyataan Ketua Cabor Kurash Kota Bims ,ini sudah mengarah ke politis.

Karena menurutnya yang di rugikan adalah atlit dan pelatih.

“saya paham sebuah kepentingan itu lebih penting dari pada harga di seorang atlit, jangan libatkan kami ,prosesnya adalah kehancuran yang tidak menguntungkan saya dan atlit saya”ungkapnya.

Menurutnya semua kembali ke proses awal, Sebagai pelatih ia menyebut bahwa datang bukan untuk urusan individual seseorang.

“tolong jaga saya di sini, semua akan berakhir dengan dan kita bertahan pada posisi merasa benar,semoga saja om arif dapat memakluminya,saya tetap berkiblat atas nama organisasi Koni” ujar pelatih. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *