Bimantika.net -Melalui Saluran WhatsApp nya Minggu dini hari, 1 Oktober 2023 Pj Walikota Mohammad Rum akan tetap berkomitmen untuk melawan segala bentuk Kemaksiatan di Kota Bima.
Media online Bimantika melakukan wawancara melalui Saluran WhatsAppnya.
Assalamu’alaikum Pak Walikota, Saya selaku Pimred Media Online Bimantika apresiasi program Subuh Berjamaah di Kota Bima yang dalam sejarahnya sangat Religius.
Kira-kira Pak Walikota akan menertibkan cafe-cafe seputar wilayah Ule Asakota yang ditengarai sebagai mangkalnya generasi penikmat Kemaksiatan di Kota Bima ??
“InsyaAllah sambil jalan” jawab Pj Walikota Bima atas WhatsApp Media Online Bimantika
Tipikal Pemimpin yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Bagi Penjabat (Pj.) Walikota Bima H. Mohammad Rum, ST, MT berikhtiar untuk mengembalikan kejayaan Islam di setiap dimensi kehidupan warga Masyarakat Kota Bima yang di pimpinnya selama lebih kurang satu tahun ke depan.
Nampak religiusitas nya sebagai hamba Allah SWT dengan melakukan safari ibadah shalat berjamaah bersama masyarakat pada hari Sabtu 30 September 2023 di Masjid Terapung Lingkungan Amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Pada Momentum Itu, Mohammad Rum menyampaikan, selama menjabat sebagai Penjabat kepala daerah di Kota Bima salah satu yang menjadi titik fokus perhatian yakni mensukseskan Pemilu 2024 mendatang seperti yang diamanatkan oleh Mendagri.
“Selama satu tahun ke depan fokus membangun iman manusia, dengan adanya iman yang kuat, maka kita semua dapat mengawal, menyongsong dan mensukseskan pemilu 2024” ungkap Mohammad Rum.
Ia meyakini bahwa bahwa dalam arena apapun termasuk Pemilu akan tetap ada perbedaan dalam sebuah pilihan.
“Karena saya meyakini, kita semua memiliki banyak pilihan yang berbeda, partai-partai yang berbeda, tapi kita semua jangan sampai terkecoh pada perbedaan itu,” harapnya.
Disamping itu, Mohammad Rum memiliki cita-cita luhur mengembalikan Bima yang dulu gemar membaca alqur’an tiap rumah dan ikut memakmurkan masjid.
ia berharap agar disepanjang pantai mulai dari batas kota hingga amahami untuk dihimbau agar ditertibkan di saat waktu-waktu masuk jam Sholat.
“Kadang-kadang kita semua tidak risau ketika anak kita belum pulang ke rumah saat magrib tiba, hal ini yang ingin saya kembalikan kebiasaan orang Bima yang senantiasa magrib mengaji di rumah masing-masing. Ini tugas dan tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Karena Kota Bima pernah mengalami bencana yang begitu besar yaitu bencana banjir bandang 2016 silam yang mengakibatkan kerugian yang amat besar.
“Untuk itu, kita mulai tertibkan hotel-hotel, tempat-tempat keramaian yang menjadi sarang prostitusi” tegasnya.
Hal inilah yang mengundang adanya bencana di daerah.
“Makanya saya minta kepada jajaran satpol pp dan unsur terkait untuk mulai menertibkan itu. Karena bagi saya, tidak ada kompromi pada kemaksiatan,” Demikian komitmennya.
Pj. Walikota Bima hadir didampingi Staf Ahli Wali Kota bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima, Kepala Disnakertrans Kota Bima, Kepala BRIDA Kota Bima, Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Kasat Pol PP Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Camat Rasanae Barat serta Lurah Dara. (***)
