Bimantika.net -Upaya dan ikhtiar Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT (HMR) dalam menangani lonjakan harga barang dan bahan-bahan sembako terus dilakukan.
Lonjakan harga beras terjadi bukan saja di wilayah Kota Bima namin di seluruh wilayah Indonesia sejak awal Tahun 2024.
Harga beras yang melambung tinggi menuai keluhan dari berbagai kalangan masyarakat arus bawah yang tak mampu menjangkau dan membelinya dengan harga tinggi.
Warga masyakarat Kota Bima juga turut merasakan fenomena tersebut sehingga daya beli masyarakat semakin kurang di saat harga meninggi dan meroket.
Atas fenomena ini, Pemerintah Kota Bima bersama Perum Bulog Bima kerap kali menggelar Operasi Pasar Murah di setiap Kelurahan yang tersebar di Kota Bima.
Sebelumnya Operasi Pasar Murah ini hanya dilaksanakan satu kali dalam seminggu.
Namun karena lonjakan harga beras semakin melambung tinggi, Operasi Pasar dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
Hal ini sebagai Pemerintah Kota Bima guna membantu masyarakat di tengah tingginya harga beras.
Hal ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bima untuk mengendalikan harga beras dan juga membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya agar terpenuhi dan mudah dijangkau.
Pj Walikota Bima HMR pada media online Bimantika Kamis 22 Pebruari 2024 menyampaikan bahwa operasi pasar itu semata-mata sebuah ikhtiar untuk menekan lonjakan harga.
“Tujuannya menakan lonjakan harga terutama harga beras yang dirasakan oleh rakyat sangat mahal dan tak terjangkau” ungkap Pj Walikota Bima HMR. (***)