Gus Baha : Hidup itu Sederhana, Sujud dan Dekatkan Diri ke Allah

jpn

Bimantika.net -Hidup di dunia menurut Gus Baha sebenarnya sederhana, kita diperintahkan sujud dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Yang dicari dari hidup kata Gus Baha, tentunya adalah kebahagiaan. Akan tetapi jika cara mencarinya salah justru kemalangan yang didapat.

“Padahal kunci hidup bahagia itu sangatlah mudah dan sederhana, ikuti perintah Allah untuk bersujud dan mendekatkan diri kepada-Nya. Titik. Jadi sederhana sekali, dan jika sudah tahu caranya tinggal praktekkan saja,” tutur Gus Baha sebagaimana dilansir Portal Banyuwangi dari kanal Youtube Ngajionline.

Makanya ketika sedang sujud, lanjut Gus Baha, seharusnya aktivitas itu dinikmati. Sholat itu seperti orang mau pamit dari dunia fana ini dan itu sebagai persiapan terakhir anda.

“Sholat itu Hidup Anda, Status Anda, Identitas Anda dan Jatidiri Anda sebagai Hamba Allah” kata Gus Baha.

Allah memerintahkan manusia untuk selalu beribadah kepada-Nya. Perintah ini mengandung maksud bahwa ibadah merupakan sarana bagi manusia untuk bisa dekat dengan Sang Pencipta.

Tetapi, ada musibah yang mengancam setiap Muslim. Musibah itu adalah jauh dari Allah.

Jika termasuk dalam golongan ini, sesungguhnya kita dalam keadaan merugi. Sedangkan, golongan apa sajakah itu?

Golongan pertama adalah keras hati. Mereka adalah orang-orang yang suka berbicara namun jarang berzikir dan mengingat Allah SWT, seperti dalam Surat Al Baqarah ayat 74.

” Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga hatimu seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Adapula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan adapula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Golongan kedua, orang bakhil atau pelit. Julukan ini tidak hanya untuk mereka yang enggan membagi hartanya, namun juga yang merasa dermawan padahal hanya mengeluarkan sedekah sedikit saja.

Ancaman bagi orang bakhil tertera dalam hadis riwayat Tirmidzi.

” Orang yang bakhil jauh dari Allah, jauh dari Surga, dan jauh dari manusia.”

Juga dalam riwayat Bukhari dan Muslim.

” Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari keduanya, ‘Ya Allah berilah orang yang suka menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain, ‘Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)’.

Golongan ketiga, mendirikan sholat tapi masih mengerjakan perbuatan keji dan munkar. Sholatnya orang yang seperti ini justru menjauhkannya dari Allah SWT.

Seperti tercantum dalam hadis riwayat Ath Thobari.

” Barangsiapa yang melaksanakan sholat, Lantas sholat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah.” (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *