AMANAH Tidak Akan Bodohi Rakyat dengan PKH Program Pusat

jpn

Bimantika.net -Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima Nomor Urut 2, Ir. H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah Haris, SH (Aji Rum-Umi Innah) atau biasa disingkat AMANAH secara tegas Tidak akan membodohi masyarakat Kota Bima dengan Program PKH dari Pemerintah Pusat.

Program Keluarga Harapan (PKH), sebuah program bantuan tunai bersyarat dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi warga keluarga miskin.

PKH kembali menjadi sorotan, Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin ini, kerap disalahgunakan dalam konteks politik oleh oknum-oknum tertentu, terutama menjelang pemilu.

Hal ini disampaikan oleh Calon Walikota Bima Nomor Urut 2, Ir. H. Mohammad Rum, MT, dalam orasi politiknya dan sambutan di acara pelantikan tim pemenangan di Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima Senin malam (30/9/2024).

Dihadapan warga Panggi, HM Rum mengingatkan bahwa PKH adalah program nasional yang dibiayai oleh APBN, dengan tujuan meningkatkan kesehatan keluarga, pendidikan anak, serta kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin.

Namun, ia mengkritik keras praktik-praktik yang menjadikan PKH sebagai alat politik praktis menjelang Pilkada Kota Bima 27 November 2024.

“PKH jangan dijadikan alat intimidasi dan pembodohan masyarakat, dan kami tidak ingin membodohi masyarakat” tegasnya.

Ia juga menyoroti laporan dari pendamping PKH yang terlibat dalam politik praktis, di mana modusnya adalah meminta KTP warga untuk dibuatkan kartu PKH, tanpa prosedur yang jelas.

HM Rum menekankan pentingnya pendataan yang transparan dan sesuai prosedur, mulai dari tingkat RT/RW hingga Kelurahan.

HM Rum berharap agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan untuk menindak tegas jika ada indikasi penyalahgunaan PKH dalam kampanye politik.

Ia mengingatkan agar pemilu di Kota Bima berjalan damai dan bebas dari praktik-praktik provokatif yang merugikan masyarakat.

“Kasihan masyarakat jika terus dibodohi. Kota Bima harus menjadi contoh pemilu yang damai dan bermartabat,” tutupnya. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *