Bimantika.net -Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Run, MT dalam setiap aktivitasnya selalu memberikan motivasi pada siapapun untuk selalu mengejar Akhirat.
Tidak jarang dalam setiap momentum apapun selalu diselipkan pesan-pesan Religius.
Pada Media Bimantika Minggu 7 April 2024, HM Rum menyampaikan pesan untuk menjaga lisan dalam setiap perkataan dalam keseharian.
Menurut HM Rum, bahwa menjaga lisan adalah salah satu akhlak yang baik dan menjadi hal yang perlu untuk dibiasakan dalam kehidupan keseharian.
“Hal ini akan menjadi penting agar lisan tidak menjadi pisau yang dapat melukai orang lain dan diri sendiri” ujar HM Rum.
Orang-orang seolah berlomba-lomba untuk melontarkan berbagai opini dan menyerang lawan bicara, namun sudahkah kita berhenti sejenak dan berfikir akan dampak dari setiap perkataan yang dikeluarkan?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari bersabda bahwa, keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan. Penting untuk menjaga lisan. Sebab lisan diibaratkan pisau yang apabila salah menggunakannya akan melukai banyak orang.
Lebih-lebih lagi di era digitalisasi saat ini hampir semua orang memiliki akun media sosial yang setiap saat bisa mengupdate kata dan kalimat.
“Ketajaman lisan kadang juga mewujud dalam aktivitas di media sosial melalui status-status yang ditulis, maka jagalah lisan kita agar selamatkan kita dunia akhirat” ajak Pj Walikota HM Rum.
HM Rum mengajak warga masyarakat di Kota Bima menggunakan media sosial dengan arif dan bijaksana serta tidak membuat status di media sosial yang menyinggung orang lain.
Allah SWT berfirman: “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kami akan memberinya pahala yang besar.” (Q.S. An-nisa 114).
Rasulullah SAW juga bersabda:
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
“Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.” (H.R. al-Bukhari).
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah disebutkan, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik)” (HR: al-Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Menjaga Lisan bagi Umat Muslim Menurut Alquran dan Hadis
Berikut ini ada lima keutamaan dan keistimewaan umat Muslim berdasarkan alquran dan hadis. Mari kita simak bersama, Dear!
Mendapatkan Derajat Tinggi sebagai orang Muslim
Suatu hari Rasulullah Saw. ditanya, “Siapakah Muslim yang paling utama?” Beliau menjawab,“Orang yang bisa menjaga lisan dan tangannya dari berbuat buruk kepada orang lain.” (HR. Bukhari).
Menjadi keistimewaan tersendiri jika semua umat Muslim bisa menduduki derajat tertinggi di dunia dan akhirat ketika bisa istikamah menjaga lisan dan perbuatannya.
Kadar Iman dan Takwa semakin Meningkat
Kuat-lemahnya iman dan takwa bisa terukur dari apa yang kita ucapkan, jadi alangkah baiknya kita senantiasa menjaga tutur kata setiap saat. Jika kita senantiasa menjaga tutur kata, kadar keimanan dan ketakwaan tentunya akan bertambah seiring waktu.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Amalan yang Penuh Pahala
Tidak hanya sekadar menjaga lisan tanpa adanya alasan, menjaga lisan ketika bertutur kata termasuk amalan dalam Islam yang memberikan keberkahan dan berselimutkan pahala yang melimpah. Ketika kita bertutur kata yang baik kepada lawan bicara sehingga lawan bicara dapat memahami apa yang kita tuturkan maka segalanya menjadi berkah dan tergolong sebagai sedekah. (***//Berbagai Sumber)